Bisnis.com, BALIKPAPAN - Menjelang bulan suci Ramadan dan lebaran, konsumsi bahan bakar minyak di Kalimantan diprediksikan akan meningkat hingga 6,5%, mengacu pada data konsumsi periode yang sama pada 2014 dan 2015.
Area Manager PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan Dian Hapsari memprediksikan konsumsi Premium akan naik menjadi 6.037 Kl per harinya, dengan perkiraan konsumsi tertinggi terjadi pada H-1 lebaran.
"Konsumsi tertinggi diperkirakan terjadi pada H-1 lebaran, tahun lalu naik jadi 7.815 Kl per hari atau naik 37% dari rata-rata konsumsi harian. Selain itu, pada H+4 lebaran juga naik sebesar 21%," jelas Dian, Rabu (25/5/2016).
Konsumsi Pertamax dan Pertalite pun diprediksikan akan meningkat sebesar 5%, dengan peningkatan konsumsi masing-masing per harinya menjadi 248 Kl dan 558 Kl.
Peningkatan konsumsi Pertamax akan terjadi pada H-4 dan H+4 lebaran, sementara peningkatan konsumsi Pertalite diperkirakan terjadi pada H-8 dan H+8 lebaran.
Lain halnya dengan ketiga jenis bahan bakar minyak di atas, konsumsi Solar justru diprediksikan akan menurun seiring dengan berkurangnya aktifitas kendaraan besar. Adapun tingkat penurunan diprediksikan mencapai 7%.
"Untuk memastikan kelancaran distribusi bahan bakar minyak, kami membentuk satuan tugas khusus. Kami akan bentuk agen dan pangkalan siaga serta membuka SPBU hingga 24 jam, utamanya yang berada di jalur strategis," ucap Dian.