Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakai Duit APBN, Kemenhub Resmikan 2 Pelabuhan di Kalimantan

Kementerian Perhubungan kembali meresmikan dua pelabuhan yang berlokasi di Kalimantan yakni Pelabuhan Sukadana dengan nilai dari APBN sebesar Rp75,4 miliar.
Pelabuhan/Ilustrasi-inaport4.co.id
Pelabuhan/Ilustrasi-inaport4.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan kembali meresmikan dua pelabuhan yang berlokasi di Kalimantan yakni Pelabuhan Sukadana dengan nilai dari APBN sebesar Rp75,4 miliar.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo meresmikan Pelabuhan Sukadana pada Sabtu, (21/5/2016). Pelabuhan tersebut memang sudah selesai pembangunannya sejak 2015 dan dibangun dari anggaran APBN.

“Salah satu tantangan Indonesia saat ini bagaimana mewujudkan infrastruktur transportasi yang handal. Handal dalam arti bisa memudahkan konektivitas antar wilayah, memperlancar pergerakan orang dan logistik. hal ini akan memacu pertumbuhan perekonomian,” ungkap Sugihardjo dalam siaran pers yang diterima, Senin (23/5/2016).

Pelabuhan Sukadana terletak di Desa Sutra, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini pelabuhan Sukadana telah dilengkapi sejumlah fasilitas.

Pada sisi laut fasilitas yang dimiliki antara lain dermaga berukuran 70x8 m2, trestle berukuran 366x6 m2, dan kedalaman kolam -5 mLWS yang dapat disandari kapal berukuran hingga 1.000 DWT (kapal kargo).

Sementara itu pada sisi darat, dengan luas areal pelabuhan 210x125 m2, Pelabuhan Sukadana memiliki terminal penumpang berukuran 15x7,5 m2. Pelabuhan Sukadana juga dilengkapi pula dengan gedung perkantoran, dan lapangan penumpukan seluas 1.815 m2.

Sebagai pelabuhan pengumpan lokal, pelabuhan yang berada di Kabupaten Kayong Utara ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk melalui laut untuk daerah-daerah sekitar yang tidak mempunyai pelabuhan seperti Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Sintang.

Menurut Nuriman Setia selaku Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas III Teluk Melano, saat ini pemerintah daerah masih membangun infrastruktur jalan penunjang untuk memudahkan arus barang dari pelabuhan Sukadana ke daerah lain.

"Pemerintah Kabupaten sedang buat jalan tembus, nantinya barang-barang akan dihasilkan dan dikirim lewat pelabuhan Sukadana" demikian disampaikan Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas III Teluk Melano Nuriman Setia di kantornya, Jumat lalu (20/5).

Kabupaten Kayong Utara memiliki sejumlah komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet, kopi, kelapa, jagung, sapi, kambing, kerbau, dan lainnya.

Dengan banyaknya komoditas unggulan di Kabupaten Kayong Utara maka keberadaan pelabuhan ini diharapkan dapat mendukung jalur distribusi orang dan barang antar pulau, memperlancar pergerakan barang dan prasarana pelayanan kapal penumpang di wilayah sekitar Kabupaten Kayong Utara.

Selain itu, diharapkan kuantitas barang pun meningkat. "Saat ini sudah dioperasikan kapal perintis di Pelabuhan Sukadana untuk mendukung mobilitas antar pulau, satu minggu sekali," ujar Nuriman.

Hal lain yang menjadi kelebihan dan Pelabuhan Sukadana ialah termasuk dalam rute perintis R10 yakni Pontianak-Tambela-Pontianak-Teluk Air-Teluk Batang-Sukadana-Karimata-Ketapang-Kendawang-Kuala Jelai-Kendawang-Ketapang-Karimata-Sukadana-Teluk Batang-Teluk Air-Pontianak-Tambelan-Pontianak.

Dalam upaya mendukung rencana kegiatan Sail Karimata yg akan dipusatkan di Kabupaten Kayong Utara, rencananya pada tahun 2017 akan dilakukan pengerukan kedalaman dermaga agar dapat disandari kapal dengan kapasitas lebih besar.

"Diharapkan Pemerintah daerah dapat mendukung keberadaan Pelabuhan Sukadana dengan memberikan akses air tawar bersih dan jaringan listrik yang saat ini masih bergantung pada genset," tutur Nuriman

Saat ini Kementerian Perhubungan tengah menyelesaikan pembangunan terhadap 91 pelabuhan laut, 80 pelabuhan di wilayah timur dan 11 pelabuhan di wilayah barat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper