Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bersatu Hadapi Kompetisi, Presiden Jokowi Contohkan Cara Korsel

Musuh kita jelas, kemiskinan keterbelakangan ketertinggalan. Dan sekarang ini kita sedang bersaing dengan bangsa lain. Mari kita bersatu menjadi bangsa pemenang.
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Presiden Korea Selatan Park Geun-hye tiba di istana kepresidenan Blue House, di Seoul, Korea Selatan, Senin (16/5/2016)./Reuters-Kim Hong Ji
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Presiden Korea Selatan Park Geun-hye tiba di istana kepresidenan Blue House, di Seoul, Korea Selatan, Senin (16/5/2016)./Reuters-Kim Hong Ji

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk bersatu guna menghadapi persaingan global yang semakin terbuka.

Dalam Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan Muhammadiyah di Yogyakarta, Kepala Negara mengatakan agar masyarakat tidak gampang diadu domba untuk kepentingan tertentu.

"Musuh kita jelas, kemiskinan keterbelakangan ketertinggalan. Dan sekarang ini kita sedang bersaing dengan bangsa lain. Mari kita bersatu menjadi bangsa pemenang," katanya, seperti dikutip dari Tim Komunikasi Presiden, Senin (23/5/2016).

Di awal sambutannya Jokowi menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Korea Selatan minggu lalu.

Pada tahun 1950 hingga 1970-an Korsel memiliki kondisi yang hampir sama seperti Indonesia. Memasuki tahun 1970, Korea Selatan memulai era industri mereka, tapi Indonesia pun sebetulnya telah memiliki industri saat itu, yakni PT PAL.

"Di sana pertanian, di sini juga kita pertanian. Namun pada dekade berikutnya Korea menjadi raksasa ekonomi dunia dengan GDP luar biasa dibandingkan kita," contohnya.

Dia mengatakan ada dua kunci keberhasilan Korea Selatan, yakni keterbukaan dan keberanian inovasi.

"Mereka terbuka dan berlomba-lomba untuk berinovasi dan mereka berlomba-lomba untuk mengejar kemajuan. Dan mereka karena terbuka mereka berani bersaing dengan negara lain," ucap Presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper