Bisnis.com, JAKARTA- HP Financials mengemukakan sikap hawkish bank sentral AS dengan membuka kemungkinan untuk menaikan suku bunga dalam FMOC meeting bulan depan (14-15 Juni), menjadi sentimen negatif pasar.
Sikap tersebut mendorong aksi jual dan menekan pergerakan indeks pekan ini.
Dikemukakan indikasi kenaikan Fed Rate tersebut kontras dengan data ekonomi AS yang mixed.
Ditambah lagi adanya pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS 2016 oleh Moody’s dari 2,3% menjadi 2%.
“Tanpa rilis data ekonomi domestik, sentimen global tampaknya akan menjadi faktor yang menentukan arah pergerakan indeks pekan depan,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (20/5/2016).
Sementara itu fiscal deficit, ujarnya, masih menjadi downside risk di tengah extra effort yang terus dilakukan pemerintah untuk menakan defisit.