Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BI: April 2016, Konsumen di Jateng Masih Optimistis

Hasil Survei Konsumen Bank lndonesia pada April 2016 menunjukkan bahwa keyakinan konsumen rumah tangga di Jawa Tengah terhadap kondisi perekonomian setempat masih berada pada level optimistis.
Konsumen memadati pusat perbelanjaan produk ritel/Ilustrasi-Bisnis
Konsumen memadati pusat perbelanjaan produk ritel/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG - Hasil Survei Konsumen Bank lndonesia pada April 2016 menunjukkan bahwa keyakinan konsumen rumah tangga di Jawa Tengah terhadap kondisi perekonomian setempat masih berada pada level optimistis.

Kendati cenderung mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2016 tercatat sebesar 122,0 atau turun 5,1 poin dari Maret 2016.

Meskipun demikian, IKK April 2016 tersebut lebih tinggi 5,1 poin jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 116,9.

Penurunan IKK pada periode laporan dipengaruhi oleh penurunan kedua komponen pembentuknya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan lndeks Ekspektasi Konsumen (IEK), yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 4,6 dan 5,8 poin dari bulan sebelumnya.

“Melemahnya IKE dan IEK terutama didorong oleh turunnya persepsi konsumen terhadap penghasilan konsumen saat ini dibandingkan 6 bulan sebelumnya maupun pada 6 bulan yang akan datang,” ujar Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng Ananda Pulungan, Jumat (13/5/2016).

Di samping itu, indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini kembali tercatat pada level pesimis. Keyakinan konsumen di setiap kota penyelenggara Survei Konsumen di Jateng tercatat pada level optimis.

Meskipun demikian, hampir seluruh kota penyelenggara Survei Konsumen menunjukkan penurunan IKK, kecuali Semarang yang mencatatkan peningkatan IKK sebesar 1,7 poin menjadi 123,8. Kota Tegal, Solo, dan Purwokerto mencatatkan penurunan IKK masing-masing sebesar 2,3, 15,3, dan 8,2 pom.

Konsumen memperkirakan secara umum harga barang dan jasa akan mengalami peningkatan pada 3 bulan mendatang (Juli 2016). Indeks ekspektasi harga 3 bulan mendatang meningkat 6.6 poin menjadi 181,0.

Meningkatnya tekanan harga pada 3 bulan mendatang terjadi pada kelompok Sandang (25,5 poin), Kesehatan (22.2 poin), diikuti Transport. Komunikasi dan Jasa Keuangan (16.6 poin) serta Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga (12,7 poin).

Tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang diperkirakan terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper