Bisnis.com, JAKARTA – Penjajakan ekspor ayam usia sehari (day old chicks/DOC) produksi PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) Tbk ke Timor Leste memasuki babak baru.
Setelah dalam setahun terakhir melakukan pemeriksaan kesehatan, kini kedua pihak tengah melakukan negosiasi harga.
Vice President CPIN, Desianto Budi Utomo mengatakan Timor Leste telah menyetujui untuk membuka pasarnya bagi DOC asal Indonesia.
kendati demikian, sejumlah pembahasan teknis sedang berlangsung antara CPIn dan Pemerintah Timor Leste.
“Sekarang sudah tahap pembahasantechnical settlement-nya dan harganya,” kata Desianto di Jakarta, Kamis (12/5).
Bisnis mencatat penjajakan ekspor CPIN ke Timor Leste telah dimulai sejak tahun lalu. Negara itu selama ini mengimpor kebutuhan DOC dari SIngapura.
Jika dipasok dari basis produksi CPIN di Kupang, maka diharapkan harga DOC di pasar Timor Leste dapat lebih bersaing.
CPIN sebelumnya telah melakukan evaluasi dan audit pada basis produksinya untuk dapat memperoleh sertifikat yang menerangkan DOC yang diproduksi perseroan bebas dari virus flu burung (Avian Influenza).
Jika kesepakatan harga telah dicapai, maka Indonesia dapat segera mengekspor DOC ke Timor Leste.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
