Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan perekonomian Indonesia diprediksi akan kembali menguat pada semester II-2016. Lembaga perbankan HSBC optimistis untuk menaikkan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dari semula 4,7% menjadi 5%.
Ekonom HSBC untuk Asean, Su Sian Lim mengatakan optimisme ini lantaran melihat peningkatan jumlah investasi di Indonesia serta PDB Indonesia pada kuartal I – 2016 yang mencapai 4,9%, di atas rata-rata prosentase PDB Asean sebesar 4,3%.
Hal ini menujukkan bahwa dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya, Indonesia termasuk yang paling tangguh menghadapi situasi global, sama seperti Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina.
Konsumsi domestik dan adanya pertumbuhan investasi membantu dalam mengimbangi pelemahan perdagangan eksternal sehingga perlambatan pertumbuhan tidak terjadi secara tajam.
“Fundamental Indonesia juga terbilang tangguh sehingga mampu menarik arus masuk modal secara kuat,” kata dia dalam acara HSBC Economic Outlook 2016 bertajuk “Asean Economic Community-Indonesia to Punch Above Its Weight” di Jakarta, Kamis (12/5).
Namun, menurut Su Sian, Indonesia harus melakukan reformasi untuk menarik lebih banyak investasi, misalnya dengan memperlonggar aturan, mendorong usaha kecil dan menengah, serta mempercepat pembangunan infrastruktur.