Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menaker: Pelatihan Kerja Harus Berorientasi Pada Kebutuhan Industri

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan.
HANIF-DHAKIRI
HANIF-DHAKIRI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Menaker mengimbau agar pelatihan kerja di BLK sejalan dengan kebutuhan industri sesuai dengan potensi yang ada di daerah. Pengembangan SDM sangat penting untuk menunjang daya saing tenaga kerja terlebih di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini.

Dia menuturkan pembangunan BLK Bantaeng bisa terealisasikan dan berfungsi sebagai sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat Ditjen Binalattas Kemnaker, karena adanya dukungan Pemerintah Daerah serta pendanaan dari alokasi anggaran APBN Ditjen Binalattas yang distribusikan dalam 3 tahun anggaran.

"Mencermati laporan dari Dirjen Binalattas tentang pendirian BLK Bantaeng ini saya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan BLK Bantaeng ini, termasuk kepada pihak-pihak yang bersedia melakukan partnership pelatihan setelah BLK Bantaeng ini diresmikan," kata Hanif. 

Hanif berharap pelatihan di BLK Bantaeng nantinya akan menjadi bukti konkrit pelatihan berbasis kompetensi yang benar-benar mengacu pada standar kompetensi kerja dan kebutuhan SDM dari perusahaan pengguna ssehingga output pelatihan dari BLK Bantaeng ini benar-benar dapat 100 persen terserap bekerja di industri. 

"Saya mendapat laporan dan menyambut baik bahwa meskipun baru diresmikan saat ini, sebagai langkah awal BLK Bantaeng telah melakukan kerjasama teknis dengan JICA-Ehime Toyota," kata Hanif.

Kerjasama yang terwujud dalam bentuk pengembangan instruktur untuk mekanik mobil di Bantaeng ini akan berlangsung selama 2 tahun, di mana lulusan pelatihan ini nantinya akan disetarakan dengan kualifikasi mekanik mobil Toyota level 2 (level master).  

"Saya berharap ke-16 peserta pelatihan ini berhasil memenuhi kualifikasi setara level 2 mekanik mobil Toyota tersebut, sehingga mereka dapat bekerja sebagai mekanik di perusahaan-perusahaan otomotif setara Toyota," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper