Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Studi Kelayakan Proyek PLTSa Rampung Agustus 2016

Studi kelayakan atau feasibility study proyek pembangkit listrik tenaga sampah kota (PLTSa) di tujuh kota besar ditargetkan rampung Agustus 2016.
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman

Bisnis.com, JAKARTA - Studi kelayakan atau feasibility study proyek pembangkit listrik tenaga sampah kota (PLTSa) di tujuh kota besar ditargetkan rampung Agustus 2016.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin mengatakan laporan pertama terkait studi kelayakan tersebut akan langsung disampaikan kepada Preside Joko Widodo.

"Saya harus lapor ke Presiden dengan membawa hasil feasibility study ini," katanya di Jakarta, Selasa (3/5/2016)

Dia mengungkapkan studi klayakan tersebut dilakukan atas inisiatif dari pemerintah daerah masing-masing. Hingga saat ini, Jakarta, Solo, dan Tanggerang merupakan kota-kota yang sudah menyatakan kesiapannya.

Adapun pembangunan PLTSa tersebut sudah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2016. Oleh karena itu, pihaknya bakal mempercepat penerbitan dasar hukum studi kelayakan yang mengatur detail pola bisnis PLTSa tersebut.

Dalam Perpres tersebut, tujuh kota yang difokuskan adalah Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Makassar, dan Semarang. Diharapkan kehadiran PLTSa bisa mengolah sampah hingga 1.000 ton per hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper