Bisnis.com, JAKARTA - PT Samsung Electronics Indonesia yakin pangsa pasar televisi resolusi tinggi terus tumbuh di Indonesia seiring perkembangan infrastruktur internet dan konten digital.
Manajer Senior TV PM PT Samsung Electronics Indonesia, Ubay Bayanudin, menjelaskan penetrasi pasar televisi resolusi tinggi seperti 4K dan UHD bergantung pada akses konsumen terhadap sambungan internet berkecepatan tinggi.
Internet berkecepatan tinggi memberikan konsumen akses atas konten beresolusi tinggi yang sebagian besar hanya tersedia pada layanan streaming.
“Memang sekarang sudah semakin banyak konten yang tersedia. Namun, kebanyakan ada di streaming dan itu kaitannya erat dengan koneksi internet,” kata Ubay.
Akses atas konten beresolusi UHD atau 4K, menurutnya, membutuhkan internet berkecepatan minimal 15 mbps. Adapun konten beresolusi HD hanya membutuhkan kecepatan internet 5 mbps.
“Ini belum terlalu banyak. Namun, dulu juga provider internet cuma sedia kurang dari itu. Saya opimistis semakin berkembang bersamaan dengan kecepatan internet,” kata Ubay.
Produk televisi UHD atau 4K adalah televisi yang mampu memuat gambar dengan jumlah pikselempat kali lipat televisi berdefinisi tinggi (HD). Jumlah piksel atau titik warna pada televisi jenis 4K dan UHD adalah 3.840 x 2.160 dibandingkan 1.920 x 1.808 piksel pada televisi HD.
