Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kamar Dagang dan Industri Kota Balikpapan mengajak pemerintah daerah setempat untuk bersama-sama mengembangkan dan mempromosikan komoditas lokal agar dapat bersaing hingga ke skala internasional.
Apalagi, saat ini PT Pelindo IV Balikpapan tengah mengupayakan pembukaan international direct call. Bekerja sama dengan SITC Container Lines Co Ltd., Pelindo mencari peluang ekspor agar rencana pembukaan direct call dapat terlaksana.
“Balikpapan punya komoditas lokal yang belum dikenal luas oleh negara lain, yaitu buah naga dan papaya mini. Ini potensinya besar. Jadi pembukaan direct call ini sama saja membuka ruang bagi daerah yang punya pelabuhan untuk mengembangkan komoditas ekspornya,” tutur Yasser, Rabu (27/4/2016).
Dia mengatakan Kadin sendiri berkomitmen untuk membantu dan mempromosikan komoditas lokal ke pasar internasional. Sebab, Kadin memiliki peluang yang lebih besar untuk melakukan promosi kepada pengusaha di luar negeri.
Dalam setiap pertemuan dengan pengusaha dari luar negeri, lanjutnya, Kadin akan mempromosikan komoditas lokal dengan harapan promosi tersebut dapat membuka peluang ekspor ke negara lain.
Selain itu, Kadin Balikpapan juga berencana untuk memberikan sosialiasi dan pelatihan kepada pelaku usaha UMKM dan petani setempat mengenai pentingnya pengolahan produk mentah untuk memberikan nilai tambah agar komoditas lokal makin layak untuk diekspor.
Yasser berpendapat komoditas lokal belum dipromosikan dan belum diolah dengan baik. Sehingga, hasil panen dari komoditas perkebunan ini pun belum mendapatkan pangsa penjualan yang besar di dalam negeri, apalagi di luar negeri.
“Tugas kami adalah menjembatani dan memberikan solusi, kalau komoditas lokal bisa digarap dengan baik, kami akan semakin bisa membuka pasar yang lebih luas. Apalagi pemerintah sendiri sudah mendukung pengembangan UMKM melalui kredit usaha rakyat yang mudah diakses dan meringankan pengusaha kecil,” tutupnya.