Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uang Palsu di Sulsel Meningkat 59,12%

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menemukan sebanyak 576 lembar uang palsu sepanjang triwulan pertama tahun ini.
Tumpukan uang palsu disita Bareskrim Polri, Senin (7/12/2015). Uang tersebut diduga akan diedarkan menjelang pilkada serentak pada Rabu (9/12/2015)./Bisnis-Miftahul Khoer
Tumpukan uang palsu disita Bareskrim Polri, Senin (7/12/2015). Uang tersebut diduga akan diedarkan menjelang pilkada serentak pada Rabu (9/12/2015)./Bisnis-Miftahul Khoer

Bisnis.com, MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menemukan sebanyak 576 lembar uang palsu sepanjang triwulan pertama tahun ini.

Jumlah tersebut tercatat mengalami peningkatan hingga 59,12% jika dibandingkan dengan temuan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 362 lembar.

Kepala Divisi Advisori, Assement, Ekonomi dan Keuangan BI Sulsel Miyono memaparkan jumlah temuan tersebut jumlahnya sangat kecil dibandingkan dengan jumlah uang beredar di Sulawesi Selatan. Meskipun demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mengetahui bagaimana cara membedakan uang asli dan palsu.

"Jumlah ini sesuai yang ditemukan BI, seperti hasil dari setoran perbankan yang meminta verifikasi dari kami. Sedangkan yang di lapangan dan ditemukan oleh kepolisian kemungkinan jumlahnya lebih besar," paparnya di Makassar, Selasa (26/4/2016).

Untuk menekankan bahayanya uang palsu, pihaknya akan melakukan sosialiasasi kepada masyarakat terkait cara membedakan uang palsu, sekaligus prosedur pelaporan jika menemukan uang palsu.

"Banyak masyarakat yang merasa takut untuk lapor saat menemukan uang palsu, karena mereka takut dituduh sebagai tersangka, padahal pihak kepolisian bisa membedakan siapa yang tersangka dan yang menjadi korban," imbuhnya.

Untuk itu, BI juga meminta masyarakat untuk tidak takut dan aktif melaporkan penemuan uang palsu. Pada saat pelaporan, masyarakat akan diminta menunjukan data diri, fungsinya untuk pedataan dan pemetaan kira-kira di daerah mana saja uang palsu banyak ditemukan. Hal itu bisa menjadi petunjuk agar kepolisian bisa lebih mudah melakukan tindakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper