Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesiapan E-Commerce Indonesia Masih Rendah

Indeks disusun berdasarkan 4 indikator yaitu penetrasi penggunaan internet, server aman tiap 1 juta penduduk, penetrasi kartu kredit, dan tingkat keandalan jasa pos.
Pelatihan e-commerce yang diikuti oleh mitra binaan BNI./Natalia Indah Kartikaningrum
Pelatihan e-commerce yang diikuti oleh mitra binaan BNI./Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan pesat bisnis e-commerce di Indonesia ternyata tidak disertai oleh perbaikan kesiapan infrastruktur pembayaran, keamanan dan logistik.

United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) pekan lalu merilis indeks B2C E-Commerce 2016 yang mengukur kesiapan 137 negara melayani bisnis perdagangan daring.

Indeks disusun berdasarkan 4 indikator yaitu penetrasi penggunaan internet, server aman tiap 1 juta penduduk, penetrasi kartu kredit, dan tingkat keandalan jasa pos.

Peringkat kesiapan e-commerce Indonesia turun dari posisi ke-88 pada laporan 2015 menjadi posisi ke-93 pada laporan yang dirilis tahun ini.

Faktor yang membuat kesiapan Indonesia atas bisnis e-commerce masih rendah adalah porsi pemegang kartu kredit yang masih 2% dari total populasi dan jumlah pengguna internet yang masih 17% dari total populasi.

Data UNCTAD juga menunjukkan konsumer belanja online di Indonesia baru mencapai 3,63 juta atau sekitar 9% dari pengguna internet dan sekitar 2% dari total populasi.

Negara dengan tingkat kesiapan e-commerce paling tinggi adalah Luksemburg, diikuti oleh Eslandia, Norwegia, Kanada dan Jepang. Jepang dan Korea Selatan dinilai memiliki keandalan jasa pos  terbaik di dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper