Bisnis.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menambah shift kerja menjadi tiga shift dalam sehari untuk percepatan pembangunan proyek-proyek infrastruktur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun percepatan, sehingga Presiden RI Joko Widodo meminta agar setiap pengerjaan pembangunan infrastruktur dilakukan dalam tiga shift.
“Pada tahun lalu sudah dicanangkan agar pengerjaan pembangunan infrastruktur dilaksanakan dalam dua shift namun sekarang bapak Presiden minta tiga shift dalam bekerja untuk melaksanakan mempercepat pekerjaan,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi).
Ia menyampaikan, Kementerian PUPR akan membangun beberapa infrastruktur seperti bendungan. Bendungan yang sudah mau tandatangan kontrak yaitu Kuwil di Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Luwikeris di Jawa Barat. Sementara itu, proyek bendungan yang sedang masa lelang yaitu Bendungan Ladongi Sulawesi Tengah, dan Sukoharjo Lampung.
Kemudian Bendungan Ciawi, Sukamahi dan Bendungan Cipanas yang ada di Jawa Barat sedang dalam penetapan lokasi. Untuk Bendungan Rukoh di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) akan ditunda dulu karena di daerah itu sudah ada dua yang dibangun.
“Jadi biar nyebar dulu, ya mungkin 2017”, ungkapnya.
Kemudian ada satu lagi, lanjut Basuki, yaitu Bendungan Napung Gete di Flores pada Juli nanti akan ditender.
Berkaitan dengan dana talangan lahan tol , Menteri Basuki mengungkapkan, pihaknya akan mendorong terus penggunaan dana talangan akan didorong terus, terutama BUMN.
“Ini akan saya koordinasinya ke Menteri BUMN Ibu Rini Soemarno, karena intinya percepatan dan tidak merugikan, hanya dipinjam dan bebarapa bulan kemudian dibayar,” tuturnya.