Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEIN Dorong UMKM di Daerah Manfaatkan e-Commerce

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah mengedepankan pemanfaatan teknologi guna bersaing di pasar global.
e-Commerce/Ilustrasi-Indez.com
e-Commerce/Ilustrasi-Indez.com

Bisnis.com, PADANG - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah mengedepankan pemanfaatan teknologi guna bersaing di pasar global.

Anggota KEIN, Donny Oskaria mengatakan pada era kemajuan teknologi, di mana e-commerce kian berkembang, seharusnya UMKM memanfaatkan informasi dan teknologi untuk promosi dan memasarkan produknya, sehingga bisa bersaing dengan usaha besar.

“Kemajuan teknologi saat ini, sebetulnya adalah peluang bagi UMKM untuk bisa bersaing dengan industri besar lainnya, karena pasar sekarang kian berkembang dan tanpa batas,” ujarnya di Padang, Selasa (19/4/2016).

Dia mengatakan KEIN memprioritaskan pengembangan sektor UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, persaingan di tingkat regional maupun global membutuhkan inovasi dan keragaman produk.

Menurutnya, produk rumahan di berbagai daerah di Tanah Air sudah memiliki kualitas bagus. Namun, masih lemah soal pengemasan dan pemasaran.

“Kelemahan UMKM kita masih soal packaging dan pemasarannya. Kalau ini dibenahi, kemasannya bagus dan strategi pemasaran tepat sasaran, produk UMKM akan memenangi pasar,” ujarnya.

Dia menyebutkan pemerintah daerah mesti memfasilitasi pembinaan kepada pelaku UMKM agar mendapatkan akses pengembangan usaha dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Apalagi, pasar Asean Economic Community (AEC) membuka peluang produk Indonesia menguasai pasar yang lebih luas.

Sudhamek, Anggota KEIN lainnya, menilai kelemahan pegiat UMKM ada di sektor distribusi yang belum mampu dikuasai, serta strategi pemasaran yang tidak tepat. “Kamu mau jualannya, distribusinya dulu dikuasai, lalu pemasarannya. Pelaku UMKM kita masih lemah di situ,” ujar Chairman Garuda Food itu.

Dia menyarankan pembinaan terpadu mesti diberikan kepada pelaku usaha terutama untuk menguasai sistem distribusi dan pemasaran, selain meningkatkan kualitas produk dan pengemasannya.

Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno mengakui dari sekitar 501.000 lebih UMKM di daerah itu baru sekitar 1% saja atau tidak lebih dari 5.000 unit UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi sebagai basis pengembangan maupun tempat penjualan produknya.

“Kami akan dorong terus UMKM memanfaatkan teknologi, melakukan penjualan secara online dan membidik pasar yang lebih luas,” katanya.

Menurutnya, sektor UMKM merupakan sektor prioritas karena menyumbang hingga 60% terhadap pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB) daerah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper