Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Bertemu Presiden, Pimpinan DPR Optimistis UU Tax Amnesty Perkuat Ekonomi

Ketua DPR Ade Komarudin optimistis RUU Tax Amnesty akan berhasil membuat perekonomian Indonesia membaik selain mengalirnya dana yang diparkir di luar negeri ke Indonesia.
Ketua DPR Ade Komarudin/Antara
Ketua DPR Ade Komarudin/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPR Ade Komarudin optimistis RUU Tax Amnesty akan berhasil membuat perekonomian Indonesia membaik selain mengalirnya dana yang diparkir di luar negeri ke Indonesia.

Namun demikian, dia mengingatkan bahwa dalam pelaksanaannya nanti UU Tax Amnesty harus disertai aturan yang memberikan rasa aman dan nyaman untuk para pengusaha yang ingin membawa pulang hartanya ke Indonesia.

Sebelumnya, dia melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi untuk konsultasi terkait RUU Tax Amnesty yang proses pembahasannya di DPR masih tertunda.

Akom, demikian nama populer Ade Komarudin, optimistis produk legislasi tersebut akan berdampak positif terhadap perekonomian. Dasarnya, pemerintah sudah mempunyai data lengkap para warga negara Indonesia yang menaruh aset ataupun hartanya di luar negeri.

Informasi mengenai data tersebut diperolehnya setelah bertemu Presiden Jokowi hari ini di Istana Negara.

"Tapi yang pasti kalau merujuk pada pernyataan Presiden Jokowi, kita optimis bahwa ternyata pemerintah punya data,” ujarnya, Jumat (15/4/2016).

Dia menegaskan data aset itu bukan saja yang di Singapura, tapi juga di sejumlah tempat lainnya termasuk di British Virgin Island (BVI) lengkap dengan nama, alamat dan password.

Dia menyebutkan melihat data itu, potensi akan masuknya modal kembali ke Indonesia sangat besar dan hal itu akan menambah penguatan ekonomi nasional.

Oleh karenanya, Akom meminta dalam pengesahan RUU Tax Amnesty nanti harus ada aturan yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengusaha yang ingin membawa pulang hartanya ke Indonesia.

"Jangan sampai men-declare ada masalah lagi secara hukum. Itu yang disepakati bersama dalam rapat konsultasi tersebut," ujarnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper