Bisnis.com, BREBES - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki aplikasi "Petani" untuk membantu penyuluhan pertanian.
Menkominfo Rudiantara mengatakan terdapat satu aplikasi bernama Petani yang bisa memberikan penyuluhan pertanian. Dengan aplikasi ini, petani bisa mengkonsultasikan masalah pertanian dari manapun dan kapanpun.
"Penyuluhnya tidak hanya satu," katanya di Brebes, Senin (11/4/2016). Aplikasi ini berbasis sistem operasi Android dan bisa diunduh di Play Store. Sebanyak 116.000 akun telah menjadi anggota aplikasi tersebut.
Dia menjelaskan pemanfaatan aplikasi ini sangat bergantung pada kemampuan petani mengakses teknologi. Oleh karena itu, Kominfo juga menerjunkan relawan Teknologi Infomasi dan Komputer (TIK) untuk mengedukasi petani agar melek teknologi.
"Tidak harus petaninya, bisa anaknya," ungkapnya. Selain aplikasi Petani, saat ini juga telah ada marketplace limakilo.id untuk membantu petani memasarkan produk mereka. Aplikasi ini dibangun oleh sekelompok Mahasiswa Universitas Telkom.
Aplikasi ini membantu petani menjual komoditas pertanian secara langsung kepada konsumen. Dengan begitu, rantai pasok bisa dipangkas. Dari sisi konsumen pun bisa memperoleh harga yang lebih murah. "Harganya relatif bagus [menguntungkan petani sekaligus konsumen]," tambahnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengungkapkan penghasilan petani ditargetkan naik hingga 15% dengan adanya aplikasi limakilo.id. Sejalan dengan itu, konsumen bisa memperoleh harga lebih murah 15%.