Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Minuman Isotonik di Pasar Tradisional Tumbuh 6,2%

Bisnis minuman siap saji, ready to dring (RTD) di Tanah terus berkembang. Pangsa pasar minuman isotonik di pasar tradisional tumbuh sekitar 6,2% pada 2015.
Ilustrasi air minum/Reuters-Lucy Nicholson
Ilustrasi air minum/Reuters-Lucy Nicholson

Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis minuman siap saji, ready to dring (RTD) terus berkembang. Pangsa pasar minuman isotonik di pasar tradisional  bertumbuh 6,2% pada 2015.

Aristo Kristandyo, Group Head of Marketing Beverages PT Sayap Mas Utama, mengatakan pertumbuhan paling tinggi yakni air mineral, diikuti teh siap saji, dan minuman lain (others).

Minuman isotonik masuk ke kelompok others. Pangsa pasar isotonik menempati 29% dalam kelompok tersebut  atau setara  268 juta liter pada 2015.

"Dengan banyaknya pilihan di pasaran, konsumen harus pandai-pandai memilih minuman yang bermanfaat bagi tubuh," katanya pada forum Ngobras dengan tema Kenali Manfaat 7 Ion untuk Aktivitas Sehari-hari, Jumat (1/4/2016).

Menurut buku berjudul Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi, air mineral sama dengan minuman isotonik adalah mitos. Penjelasannya menyatakan bahwa air mineral tidak sama dengan isotonik, karena air mineral adalah air yang diperoleh langsung dan dikemas dari sumbernya yang dicirikan oleh keberadaan kandungan mineral dan/atau zat lain yang tersedia secara alami dalam batas yang diperkenankan.

Adapun minuman isotonik adalah minuman yang memiliki osmolalitas yang sama dengan plasma.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Efita
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper