Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas fiskal telah mengeluarkan rincian dana bagi hasil cukai hasil tembakau untuk tahun anggaran 2016 senilai 2,796 triliun yang tersebar untuk 16 provinsi.
Pembagian itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 47/PMK.07/2016 tentang Rincian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) Menurut Provinsi Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2016.
Dalam payung hukum yang diundangkan pada 24 Maret 2016 ini, penerima paling besar adalah Jawa Timur dengan alokasi DBH CHT senilai 1,439 triliun.
Berikut rinciannya:
(Rp Miliar)
1. Total Provinsi Aceh (24 Prov/Kab/Kota) 17,395
2. Total Provinsi Sumatera Utara (34 Prov/Kab/Kota) 22,941
3. Total Provinsi Sumatera Utara (20 Prov/Kab/Kota) 13,360
4. Total Provinsi Kepulauan Riau (8 Prov/Kab/Kota) 5,981
5. Total Provinsi Jambi (12 Prov/Kab/Kota) 10,169
6. Total Provinsi Sumatera Selatan (18 Prov/Kab/Kota) 8,808
7. Total Provinsi Lampung (16 Prov/Kab/Kota) 12,906
8. Total Provinsi Jawa Barat (28 Prov/Kab/Kota) 318,596
9. Total Provinsi Jawa Tengah (36 Prov/Kab/Kota) 633,688
10. Total Provinsi D.I. Yogyakarta (6 Prov/Kab/Kota) 19,977
11. Total Provinsi Jawa Timur (39 Prov/Kab/Kota) 1.439,397
12. Total Provinsi Sulawesi Tengah (14 Prov/Kab/Kota) 7,485
13. Total Provinsi Sulawesi Selatan (25 Prov/Kab/Kota) 16,552
14. Total Provinsi Bali (10 Prov/Kab/Kota) 12,439
15. Total Provinsi Nusa Tenggara Barat (11 Prov/Kab/Kota) 241,405
16. Total Provinsi Nusa Tenggara Timur (23 Prov/Kab/Kota) 15,249