Bisnis.com, JAKARTA - PT Trans Jabar Tol selaku pemegang konsesi ruas tol BogorCiawi mengklaim ganti rugi perkara banjir di Desa Ciherang Pondok, Caringin, Bogor menjadi tanggung Jawab PT Posco sebagai kontraktor pelaksana.
Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Mokh Sadali mengatakan ganti rugi bukan menjadi domainnya. Pasalnya penyebab terjadinya banjir merupakan dampak dari kelalaian pengerjaan proyek yang menjadi tanggung jawab PT Posco
Namun Sadali mengungkapkan pihaknya telah memberikan peringatan dan memanggil PT Posco untuk menjelaskan dan meminta konfirmasinya. Kemudian pihaknya juga telah memberikan arahan untuk berkomunikasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan masyarakat setempat termasuk memberikan gati rugi.
Tapi ganti ruginya berapa banyak, nilai dealnya berapa kita tidak ikut-ikut itu bukan domain kita, yang ambrol kan punya PT Posco terangnya kepada Bisnis Senin (28/3/2016)
Sadali menjelaskan bahwa di lokasi itu saluran air hujan dibangun gorong-gorong kecil untuk akses jalan alat berat seperti truk dan buldoser dan sebagaianya. Celakanya ketika hujan lebat, gorong-gorong itu menjadi buntu terkena sampah proyek sehingga timbunannya makin naik dan terbawa oleh air.
Tanah tebing ikut ambrol karena tak kuat menahan volume air dan terbawa luapan ke permukiman warga,
Salurannya tu kecil paling ukuran 60cm, tapi ditimbun tinggi jadi kayak bendungan, katanya
Seperti diberitakan media lokal setempat beberapa pekan lalu tujuh warga Kampung Babakan, Desa Ciherangpondok, Caringin, Kabupaten Bogor, terserat air bah akibat bendungan di jalan tol Bocimi jebol sekitar pukul 10.00 WIB.
Selain itu, banjir bandang setinggi 5 meter itu juga mengakibatkan rumah warga rusak, 1 unit mobil terendam lumpur dan 10 kolam ikan serta peternakan ayam hancur terseret air bah.
Menanggapi itu, berdasarkan keterangan dalam laman resminya Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pihak pengembang Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) mengantisipasi banjir di lokasi proyek.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan segera merrespon ini dengan melakukan langkah agar banjir tak terulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
