Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI mempercepat proses pembebasan lahan demi melanjutkan proyek enam ruas tol dalam kota, meskipun sebelumnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sempat mengancam membatalkan proyek tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal mengatakan sudah menganggarkan dana Rp200 miliar untuk pembebasan lahan untuk ruas tol Tahap 1, pada APBD DKI 2016.
Ruas Semanan-Pulogebang pembebasan lahan mulai dari Kemayoran, Sunter Permai, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Pegangsaan II, hingga Jalan Bekasi Raya.
"Pembebasan lahan bertahap. Sekarang ini dananya sudah ada Rp200 miliar dari total kebutuhan Rp1,2 triliun. Kalau sudah habis, kami sudah minta dianggarkan pada APBD Perubahan," ujarnya, Jumat (18/3/2016)
Dia menuturkan kewajiban pembebasan lahan yang harus dipenuhi Pemprov DKI adalah jalan arteri di bawah tol dan missing link.
Menurutnya, PT Jakarta Tollroad Development sudah bisa memulai pengerjaan fisik mulai tahun ini. Pasalnya, beberapa titik di Fase 1 sudah dibebaskan oleh Dinas Bina Marga DKI.
"Kami akan terus melakukan pembebasan lahan sesuai dengan prioritas ruas yang akan dibangun oleh investor," jelasnya.