Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Teluk Lamong & MTI Teken Kesepakatan Jasa Logistik

Anak usaha Pelindo II dan Pelindo III, PT Multi Terminal Indonesia dan PT Terminal Teluk Lamong, menyepakati kerjasama dibidang pengelolaan dan manajemen barang di Terminal Teluk Lamong, Surabaya.
Sejumlah pekerja melakukan penyelesaian pengerjaan harbour mobile crane (HMC) pelabuhan teluk lamong di Perairan Gresik./Antara
Sejumlah pekerja melakukan penyelesaian pengerjaan harbour mobile crane (HMC) pelabuhan teluk lamong di Perairan Gresik./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha Pelindo II dan Pelindo III, PT Multi Terminal Indonesia dan PT Terminal Teluk Lamong, menyepakati kerja sama di bidang pengelolaan dan manajemen barang di Terminal Teluk Lamong, Surabaya.

Dalam kerja sama ini, PT Multi Terminal Indonesia (MTI) nantinya akan melakukan pengusahaan jasa angkutan multimoda berdomisili di Jakarta dan memiliki beberapa Kantor Cabang di beberapa daerah termasuk di Surabaya.

Toto Dirgantoro, Komisaris Utama PT Multi Terminal Indonesia, mengungkapkan MoU ini akan menjadi landasan bagi kedua belah pihak dalam merealisasikan kerja sama yang saling menguntungkan di masa yang akan datang.

“Kerja sama yang akan digagas adalah dalam bidang pengelolaan dan manajemen logistik barang dari wilayah Jakarta ke kawasan Terminal Teluk Lamong dan sebaliknya, termasuk juga pengoperasian warehouse dan transportasi multimoda,” paparnya, dalam siaran pers, Jumat (18/3/2016).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan kerja sama ini merupakan suatu sinergi dan juga sinergi antar BUMN oleh karena itu pelabuhan harus merubah paradigma yaitu menjadi pelabuhan yang berbasis pada logistik.

“Kita semua mengharapkan semoga kerjasama ini akan terus berkembang dan akan membawa kemajuan baik bagi MTI maupun pelabuhan secara keseluruhan," katanya.

Prasetyadi, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, juga berharap dengan MoU dapat melebarkan bisnis integrasi perusahaan dengan MTI, sehingga integrasi logistik antar wilayah Jakarta dan Surabaya akan tercipta. “Pada akhirnya akan dapat menekan biaya logistik secara keseluruhan,” tegasnya.

Adapun Memorandum of Understanding (MoU) tersebut ditandatangani pada 17 Maret 2016. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Tony Hajar Direktur Utama PT Multi Terminal Indonesia dan Prasetyadi Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong.

Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Toto Dirgantoro Komisaris Utama PT Multi Terminal Indonesia didampingi Bimo Widhiatmoko dan Agung Kresna Sarwono masing-masing selaku Direktur Operasi dari kedua belah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper