Bisnis.com, BANDUNG—Hubungan bilateral bidang ekonomi antara Indonesia dan Belgia rupayanya telah terjalin cukup baik. Banyak perusahaan Belgia berkomitmen untuk menanamkan investasi di Indonesia dalam jangka waktu yang panjang.
Patrick Herman, Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia, mengungkapkan kebanyakan perusahaan Belgia yang berinvestasi di Indonesia adalah perusahaan skala kecil dan menengah yang kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan global.
“Indonesia merupakan negara penting dalam aktivitas investasi Belgia,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (17/3/2016).
Setidaknya ada tiga perusahaan Belgia yang telah menananamkan investasinya di Indonesia. Ketiga perusahaan ini mendirikan pabrik di Karawang dan Cikarang, Jawa Barat. Berikut nama-nama dan bidang masing perusahaan tersebut:
- PT Eternit Gresik
PT Eternit Gresik adalah perusahaan manufaktur yang menjual berbagai material bangunan seperti berbagai material untuk atap bangunan, material pelapis bangunan (cladding), lapisan penahan dan penyekat api, serta keramik.
Perusahaan ini beroperasi di 42 negara dengan lebih dari 17.000 karyawan dengan nilai penjualan per tahun sekitar 3 miliar Euro.
- PT Bekaert Indonesia
PT Bekaert Indonesia adalah salah satu perusahaan terdepan yang memproduksi kawat baja dan teknologi pelapisan (coating). Bekaert saat ini menjadi perusahaan global yang mempekerjakan hampir 30,000 karyawan dengan pendapatan per tahun sekitar 4,4 miliar Euro.
- BKS (Belgium Knives Services)
Perusahaan penyedia dan penggilingan pisau ini telah beroperasi selama 30 tahun. Produk BKS tersebar mulai dari pisau kecil hingga pisau yang bisa memotong 360 derajat. Pisau yang dihasilkan oleh BKS digunakan oleh industri plastik, daur ulang, makanan, tekstil dan masih banyak lagi.
Dalam lawatannya ke Indonesia, Putri Astrid dari Belgia akan mengunjungi ketiga pabrik tersebut dalam misi ekonomi Belgia yang rencananya akan dilaksanakan besok, Jumat (18/3/2016).
Pada hari ini, Kamis (17/3/2016), juga Putri Astrid telah memulai lawatannya ke Tanah Priangan dengan mengunjungi Kota Bandung untuk menemui dan mendengar presentasi dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.