Bisnis.com,JAKARTA--Inflasi yang stabil serta tren penguatan rupiah beberapa waktu terakhir membuat BI Rate diprediksi kembali turun bulan ini.
Direktur Riset Kenta Institute Eric Suagandi memprediksi BI Rate bisa terpangkas sama seperti bulan lalu yakni 25 basis poin. Februari lalu bank sentral memutuskan BI Rate turun dari 7,25% menjadi 7%.
"Saya expect BI rate turun 25 basis poin ke 6,75% karena didukung beberapa faktor. Pertama rupiah sedang dalam tren penguatan, kedua inflasi terkendali dan terakhir trade balance sedang dalam posisi surplus," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Selain itu Eric juga memperkirakan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FasBI) rate juga terpangkas 25 bps ke 4,75%.
Senada dengan Eric, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono mengatakan selain inflasi yang terkendali, perekonomian Indonesia juga tengah mengalami capital inflow sehingga peluang BI Rate turun cukup besar.
"Namun opsi lain juga masih terbuka alias bisa tetap. Pilihannya ada dua, antara turun atau tetap," katanya.
Bulan lalu RDG BI memutuskan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bsp) dari angka 7,25% pada bulan Januari lalu menjadi 7% bulan ini. Penurunan ini diikuti oleh penetapan suku bunga deposito sebesar 5% dan lending rate 7,5%.
BI Rate Diprediksi Turun Lagi
Inflasi yang stabil serta tren penguatan rupiah beberapa waktu terakhir membuat BI Rate diprediksi kembali turun bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdul Rahman
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium