Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali mengingatkan para pelaku jasa keuangan untuk mengupayakan bunga murah kepada pelaku usaha mikro.
Jusuf Kalla mengungkapkan saat ini kondisi ketidakadilan nampak dalam penetapan bunga kredit oleh lembaga jasa keuangan.
Bunga murah justru diberikan kepada pelaku usaha menengah ke atas.
"Bunga kredit bagi usaha mikro malah tinggi, ini pola berpikir rentenir. Ada ketidakadilan di sini," jelas Wapres Jusuf Kalla di sela-sela seremoni peluncuran OJK International Center for Microfinance and Financial Inclusion (OJK - PROKSI), Selasa (15/3/2016).
Wapres menegaskan kondisi itu harus dirubah.
Penyedia jasa keuangan harus terlibat untuk membantu pelaku usaha mikro agar bisa berkembang, termasuk dengan memberikan beban bunga yang jauh lebih ringan.
"Hiduplah dari menanam pohon, bukan dari memetik bunga," tegas JK.
Untuk itu, Jusuf Kalla berterima kasih kepada OJK karena telah berinisitaif menghadirkan OJK-PROKSI, pusat pengembangan keuangan mikro dan inklusi keuangan.
Lembaga tersebut diharapkan melahirkan pemikiran dan program konkret bagi pengembangan keuangan mikro.