Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka mendukung proyek pemerintah, Anajico tengah berencana mengembangkan kawasan industri baru di Bekasi yang difasilitasi power plant bertenaga air.
Chairman dan Founder PT Anajico Group Abdullah Nizar tengah menggarap feasibility study untuk kawasan industri di Bekasi, Jawa Barat seluas 1.500 hektare. Dia mengatakan master plan akan selesai pada Mei mendatang.
"Jadi kami akan mengembangkan kawasan industri, power plant, kilang minyak, dan dermaga khusus untuk memfasilitasi industri ini. Ini merupakan proyek jangka panjang, mungkin lima sampai 10 tahun ke depan," katanya pada Bisnis, Senin (14/3).
Saat ini Anajico tengah melakukan kerja sama dengan perusahaan asal Jerman, Aqua Power, untuk mengembangkan pabrik tenaga listrik atau power plant yang memanfaatkan tenaga air.
Power plant ini direncanakan akan menghasilkan 2x500 megawatt, tapi angka ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada minat kontraktor dan operator proyek tersebut.
Yang kemungkinan akan kami buat adalah tenaga air atau aqua power. Jadi dari sampah, limbah, dan air kotor.
"Rencananya lokasi power plant ini di pinggir pantai. Jadi kami akan pakai sampah dan air dari pantai tersebut. Bulan ini kami akan menyusun kerja sama dengan Jerman," kata Nizar.
Direktur Utama PT Anajico Land and Property Aditya Sapto Nugroho mengatakan rencana pembangunan power plant ini sudah masuk ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dari PLN.
Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan listrik Pulau Jawa, termasuk program pemerintah sebesar 35.000 megawatt. Yang juga secara otomatis untuk memfasilitasi kebutuhan listrik kawasan industri sekitar, katanya.
Dalam proyek power plant maupun kilang minyak, lanjutnya, peran Anajico adalah sebagai penyedia lahan. Jadi untuk pengurusan operator dan suplier pihaknya sedang mempelajari bersama beberapa perusahaan migas dan masih harus berkoordinasi dengan departemen terkait seperti PLN.
Sebelumnya, Anajico telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pembangunan Perumahan (PTPP) dalam usaha pengembangan kawasan hunian di Cakung, Jakarta Timur. Nizar mengatakan PTPP turut ambil peran dalam pengembangan power plant Anajico karena PTPP memiliki divisi terkait pembangunan power plant.