Bisnis.com, JAKARTA – Berbagai cara dapat dilakukan untuk memaksimalkan sebuah pameran dan membuat para pengunjung yang berasal dari mancanegara merasa nyaman, hal tersebut juga dilakukan di Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) 2016.
Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan untuk pameran IFEX 2016, penyelenggara berupaya mengoptimalkan pemberian layanan kepada para buyers agar mereka merasa hangat dan disambut mulai dari bandara, hotel, hingga selama mengunjungi pameran.
“Kadang ada buyers yang baru pertama kali ke Indonesia dan sangat membutuhkan layanan-layanan pendukung dari kami, agar mereka bisa berkonsentrasi selama pameran,” tambah Daswar.
Tidak hanya itu, dengan datangnya para buyers dari berbagai negara, IFEX pada tahun ini bahkan menurunkan 12 orang penerjemah dari 6 bahasa yaitu Spanyol, Jerman, Perancis, Rusia, Jepang, dan Tiongkok. Pada tahun ini, layanan penerjemah bahasa Spanyil menjadi yang paling banyak diminati.
“Jika ada buyers yang tidak dapat berbahasa Inggris, maka tugas kami memandu mereka selama di pameran baik untuk menjelaskan tentang pameran ini sampai berkomunikasi dengan para pemilik stan untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk-produk yang dipajang, bahkan sampai membantu mereka melakukan negosiasi transaksi,” terang Wahyudi, Koordinator Penerjemah IFEX 2016.
Wahyudi mengatakan, layanan penerjemah tersebut membuat para buyers lama yang selalu rutin berkunjung ke IFEX merasa percaya diri untuk datang, meskipun tidak bisa berbahasa Inggris. Begitu juga untuk para buyers yang baru pertama kali datang.
“Mereka kagum karena IFEX satu-satunya pameran mebel di Asia yang menyediakan jasa penerjemah,” tambah Wahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
