Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Landmark Group Butuh 5.000 Tenaga Kerja Indonesia

Landmark Group membuka peluang kerja bagi 5.000 warga negara Indonesia, sementara itu BNP2TKI akan memfasilitasi proses penempatan bagi mereka yang berminat.
Banyak rumah sakit di Timur Tengah juga meminta perawat dari Indonesia. /Bisnis.com
Banyak rumah sakit di Timur Tengah juga meminta perawat dari Indonesia. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Landmark Group membuka peluang kerja bagi 5.000 warga negara Indonesia, sementara itu BNP2TKI akan memfasilitasi proses penempatan bagi mereka yang berminat.

Landmark Group merupakan perusahaan yang memiliki ribuan toko eceran di seluruh Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, Kuwait dan Dubai. Syaratnya, pelamar harus mampu bicara dalam bahasa Inggris dan memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi.

Anjani Amitya Kirana, tenaga profesional BNP2TKI, mengatakan permintaan tenaga kerja dalam jumlah yang besar ini agak unik. Mengingat Timur Tengah sedang dilanda ketidakstabilan politik dan keamanan, serta di tengah kelesuan bisnis minyak bumi dan gas.

Rupanya pertambahan permintaan tenaga kerja di sektor ritel ini  sejalan dengan berkembangnya sektor pariwisata dan business hub di sana. "Landmark Group memerlukan 5.000 salesman dan storehelper laki-laki  dari Indonesia," kata Anjani, Senin (14/3/2016).

Syaratnya, minimal lulusan SMK, dan fasih berbahasa Inggris. Jika bisa berbahasa arab pastinya akan mendapat nilai plus. Selain daripada itu, masih banyak permintaan dari group ritel lain yang selama ini diisi pekerja  Philipina , India dan Bangladesh. Tenaga kerja Indonesia dipilih karena ulet dan ramah, juga bersih.

Banyak rumah sakit di Timur Tengah juga meminta perawat dari Indonesia. Pemerintah menyambut baik hal ini, citra bahwa Timur Tengah adalah negara penerima pekerja domestik Indonesia terbanyak akan berubah seiring dengan ter-upgrade-nya kapasitas dan kecakapan  Tenaga Kerja Indonesia, ujar tenaga ahli BNP2TKI itu.

Perluasan Pasar TKI

Sementara itu Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi, Elia Rosalina menyatakan BNP2TKI tahun ini akan mengembangkan perluasan pasar kerja TKI, seraya terus merealisasikan penempatan TKI formal sejalan rencana strategis zero-five, serta secara bertahap  memberdayakan TKI non formal hingga kelak penempatan TKI Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dihapus.

Singapura, Malaysia, Macau, Jepang, Papua Nugini, Amerika Serikat, Kanada, Korea, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Kurdistan, dan Kuwait menjadi target perluasan pasar kerja TKI itu, kata Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI, Elia Rosalina pada Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) 141 calon TKI Formal untuk ditempatkan di Timur Tengah.

Sejumlah 141 calon TKI Formal pada acara yang berlangsung di kantor BNP2TKI di Ciracas, Jakarta Timur, untuk mengisi jabatan antara lain sebagai  perawat rumah sakit, perawat orang jompo/cacat, pekerja konstruksi, koki masak, sopir, pemangkas rambut, pekerja room service di perhotelan, tukang cat furnitur kayu, penjahit, juru muat dan bagian penjualan Dengan kisaran gaji 1.200 – 3.000 SR atau jika dirupiahkan setara Rp5 juta – Rp11 juta per bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper