Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia melaporkan penjualan eceran tumbuh 12,5% pada Januari 2016 atau meningkat secara tahunan. Angka itu juga lebih tinggi dibanding Desember 2015 yang tumbuh 11,4%.
Situs resmi BI menuliskan pertumbuhan Indeks Penjualan Riil didorong oleh pertumbuhan penjualan peralatan informasi dan telekomunikasi, khususnya produk elektronik audio dan video.
"Peningkatan tersebut diindikasikan sejalan dengan munculnya beberapa jenis produk baru pada awal tahun 2016," tulis BI di situs resminya, Jumat (11/3/2016).
Secara regional, pertumbuhan penjualan eceran tertinggi terjadi di Bandung sebesar 34,1% (year-on-year).
Penjualan eceran pada Februari 2016 diperkirakan tumbuh melambat sekitar 11,9% (yoy). Perlambatan diperkirakan terjadi pada penjualan sejumlah produk. Perlambatan terbesar pada penjualan sandang.
Selain itu, pada Februari 2016 diperkirakan masih terjadi kontraksi penjualan komoditas BBM, meskipun relatif membaik jika dibandingkan bulan sebelumnya.
"Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada April 2016 diperkirakan menurun," lanjutnya.
Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat sebesar 123,7, lebih rendah dari 131,2 pada bulan sebelumnya.