Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PJB Jangan Gegabah Kembangkan Listrik dari Rumput Laut

PJB Jangan Gegabah Kembangkan Listrik dari Rumput Laut
Rumput laut/boldsky.com
Rumput laut/boldsky.com

Bisnis.com, SURABAYA--Pelaku usaha di bidang rumput laut meminta anak usaha PLN, PT Pembangkitan Jawa-Bali, tidak gegabah dalam mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga rumput laut.

Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) Safari Azis mengatakan pertama-pertama PJB harus memperjelas dulu jenis rumput laut yang akan dipakai, rupa teknologi budidanya, volume yang dibutuhkan, sampai ke proses pengolahannya untuk dikonversi menjadi energi.

“Apa sudah ada bukti konkrit secara komersial [bisa diproduksi]. Ini tidak bisa hanya berlandasarkan teori atau hasil penelitian saja,” ucapnya kepada Bisnis, Rabu (9/3/2016).

Menurut Safari harus dilakukan pendalaman serius terkait praktik budidaya rumput laut di Indonesia. Pembangkit listrik beroperasi terus menerus sehingga membutuhkan jaminan kesinambungan pasokan rumput laut. Oleh karena itu harus diperoleh metode yang memungkinan panen dilakukan setiap hari.

ARLI mengingatkan kepada pihak yang hendak mengembangkan bertenaga rumput laut agar tidak terkecoh dengan teori dan tawaran pihak asing. Jangan sampai apa yang diterapkan merupakan aksi percobaan dari negara lain yang belum terbukti secara bisnis performanya.

“Proses untuk menghasilkan pembangkit rumput laut masih panjang. Mulai dari penelitian jenis rumput laut yang mengandung gas, teknologi budidaya, proses pengolahan sampai pemakaiannya sebagai energi listrik. Jangan gembar-gembor dulu,” kata Safari.

Di Indonesia baru dibudidayakan tiga jenis rumput laut. Ada gracilaria yang diolah menjadi tepung agar-agar, lalu eucheuma yang akhirnya dilah menjadi bahan pencampur makanan, minuman, kosmetik, obat, makanan hewan peliharaan, dan lain-lain.

Adapun yang ketiga caulerpa adalah jenis yang dimakan langsung oleh masyarakat. Rumput laut jenis ini tidak perlu diolah. Oleh karena itu, imbuh Safari, perlu ada penelitian lebih mendalam jenis mana yang bisa menghasilkan biogas, atau jangan-jangan berasal dari jenis yang belum dibudidayakan.

PT Pembangkitan Jawa-Bali atau PJB, anak usaha PLN, memfokuskan pengembangan pembangkit listrik bertenaga energi terbarukan dari rumput laut untuk kawasan timur Indonesia.

Muljo Adjie, Direktur Pengembangan dan Niaga PJB yang merangkap Plt. Direktur Utama, mengatakan biasanya di pulau-pulau kecil di Indonesia Timur kebutuhan listriknya belum besar. Di sana lebih cocok untuk ditempatkan unit pembangkit khusus dari energi terbarukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper