Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) berkomitmen untuk membangun pemerataan ekonomi dI wilayah Indonesia Timur.
Ketua BPP HIPMI Bidang Organisasi Anggawira berkunjung ke daerah di Timur Indonesia yakni ke Atambua, Kefamenanu, Soe, dan Kupang untuk melihat secara langsung bagaimana pertumbuhan ekonomi di keempat kota tersebut.
"Maksud kunjungan kami ke Atambua, Soe, Kefamenanu, dan Kupang adalah untuk melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi di kota- kota tersebut dari sisi UMKM-nya, agribisnis, dan lainnya," ujar Anggawira dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (6/3/2016).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di keempat kota tersebut cukup baik namun perlu ditingkatkan potensinya. Anggawira menilai, wilayah tersebut memliki potensi yang luar biasa pada sektor pariwisata, pertanian dan peternakan. Hal tersebut membuat fokus pengembangan harus diprioritaskan dan diarahkan pengembangan agroindustri.
Anggawira menambahkan perlu ada pengembangan ekonomi lokal yang mampu mendorong potensi di daerah timur Indonesia. Hal ini sejalan pula dengan komitmen pemerintahan Jokowi-JK yang ingin meratakan pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui pogram ini, Anggawira berharap mampu mendorong para investor lokal maupun asing untuk melirik potensi pengembangan investasi di wilayah Indonesia bagian Timur.
"Kami berharap program ini dapat teralisasi secepatnya. Supaya investor baik asing maupun lokal dapat melihat besarnya potensi investasi di wilayah Indonesia Timur ini, dari sektor peternakan, pertanian, UMKM, dan masih banyak lagi," ujar Anggawira.
Ketua Umum BPD HIPMI NTT Fahmi Abdullah melihat pemerintah daerah harus lebih fokus dalam membuat regulasi yang berpihak pada pengembangan ekonomi lokal.
"Kami akan mengembangkan sektor pariwisata dengan mengadakan event-event berskala internasional baik dari olahraga dan musik, kami akan tingkatkan citra NTT di mata dunia internasional," ujar Fahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
