Bisnis.com, JAKARTA-- China siap berinvestasi sekitar US$17 miliar untuk 100 proyek di bagian barat Xinjiang, wilayah rawan konflik di negara tersebut.
Dana tersebut akan mencakup berbagai proyek yang berhubungan dengan lapangan pekerjaan, perumahan, pertanian, bantuan kemiskinan, dan lain sebagainya.
Berdasarkan keterangan dari komite partai setempat, sekitar 10.000 warga di Xinjiang akan menerima masing-masing 500.000 yuan untuk merangsang pencarian lapangan kerja dengan 600 juta yuan yang digunakan untuk bantuan kemiskinan di 1.200 desa.
Sementara itu sekitar 24 miliar yuan akan dipakai untuk membangun perumahan bagi sekitar 300.000 gembala di desa-desa tersebut.
"Sekitar 600 miliar yuan telah diinvestasikan dalam enam tahun terakhir," seperti dikutip Reuters, Sabtu (5/3/2016).
Wilayah Xinjiang selama ini terkenal dengan berbagai konflik yang terjadi. Ratusan orang telah meninggal akibat kerusuhan di sana dalam beberapa tahun terakhir.
Beijing menyalahkan para milisi Islam yang ingin mendirikan sebuah negara yang disebut Turkestan Timur. Namun, akhirnya pemerintah mengakui bahwa akar masalah sesungguhnya adalah faktor ekonomi, sehingga muncul komitmen untuk meningkatkan aliran uang ke sana.