Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Persilakan Negara Asing Bangun Kilang Minyak

Pemerintah menargetkan pembangunan kilang minyak bumi bisa mulai dibangun pada tahun ini untuk menjaga ketahanan energi di masa mendatang.
Kilang minyak di Puerto Cabello, Venezuela/Reuters-Edwin Montilva
Kilang minyak di Puerto Cabello, Venezuela/Reuters-Edwin Montilva

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan kilang minyak bumi bisa mulai dibangun pada tahun ini untuk menjaga ketahanan energi di masa mendatang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia sudah beberapa tahun tidak pernah berpikir untuk membangun dan memperbaiki kilang minyak.

"Untuk itu, tahun ini harus sudah diputuskan kilang dibangun. Nggak bisa ditawar lagi," katanya dalam sambutan Penandatanganan Kontrak Kegiatan Strategis Tahun Anggaran 2016 Kementerian ESDM, Senin (29/2/2016).

Untuk itu, dia mempersilakan negara mana pun untuk membangun kilang minyak di Indonesia. Investor pun dibolehkan memilih sendiri lokasi kilang minyak baik di Cilacap, Tuban, Indonesia bagian tumur maupun bagian barat.

Namun, Presiden memberi syarat negara tersebut harus memiliki minyak mentah. Upaya tersebut bertujuan agar rantai pasokan tidak terlalu panjang dan tidak melalui trader.

Menurutnya, investor yang berminat untuk membangun kilang minyak sebenarnya sangat banyak, hanya tinggal diputuskan saja.

"Tahun ini semua harus diputuskan, karena bangun kilang tidak sebentar. Butuh waktu 4-5 tahun," ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper