Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PJB Rintis Pembangkit Listrik Rumput Laut untuk Indonesia Timur

PT Pembangkitan Jawa-Bali atau PJB, anak usaha PLN, memfokuskan pengembangan pembangkit listrik bertenaga energi terbarukan dari rumput laut untuk kawasan timur Indonesia.nn
Petani menjemur rumput laut, di Desa Pitu Singgu, Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3/2015)./Antara-Sahrul Manda Tikupadang
Petani menjemur rumput laut, di Desa Pitu Singgu, Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3/2015)./Antara-Sahrul Manda Tikupadang

Bisnis.com, SURABAYA--PT Pembangkitan Jawa-Bali atau PJB, anak usaha PLN, memfokuskan pengembangan pembangkit listrik bertenaga energi terbarukan dari rumput laut untuk kawasan timur Indonesia.

Muljo Adjie, Direktur Pengembangan dan Niaga PJB yang merangkap Plt. Direktur Utama, mengatakan biasanya di pulau-pulau kecil di Indonesia Timur kebutuhan listriknya belum besar. Di sana lebih cocok untuk ditempatkan unit pembangkit khusus dari energi terbarukan.

"Paling tinggi kebutuhan 10 megawatt. Kami melihat peluang energi baru terbarukan yang bisa kami kembangkan di sana, seperti surya, rumput laut, dan gelombang laut," ucapnya kepada  Bisnis.com, Minggu (28/2/2016).

Salah satu yang dari tiga opsi itu yang terdengar paling baru mungkin pembangkit listrik berbahan bakar rumput laut. PJB menggandeng pebisnis asal  Belanda dan akademisi untuk mengkaji lebih jauh, misalnya berapa banyak rumput dibutuhkan untuk hasilkan 1 MW.

Muljo menyatakan rumput laut akan diproses sehingga menghasilkan gas dan gas inilah yang akan dipakai sebagai tenaga penggerak pembangkit listrik. Adapun jenis rumput laut yang digunakan, imbuhnya, adalah rumput tertentu yang tidak bisa dipakai untuk kosmetik maupun makanan. ()

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper