Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan: Tidak Benar Harga Beras Mahal

Kementerian Pertanian menyebutkan pernyataan yang mengungkapkan bahwa harga beras di Indonesia adalah termahal di dunia merupakan pernyataan yang tidak tepat.
Pedagang menyortir beras sebelum didistribusikan di Pasar Induk Cipinang Jakarta. /Bisnis-Dwi Prasetya
Pedagang menyortir beras sebelum didistribusikan di Pasar Induk Cipinang Jakarta. /Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA  - Kementerian Pertanian menyebutkan pernyataan yang mengungkapkan bahwa harga beras di Indonesia adalah termahal di dunia merupakan pernyataan yang tidak tepat.

Dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan pada Rabu (24/2/2016), Kementan menyebut saat ini dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang berlaku, harga beras rata-rata yang dikonsumsi masyarakat Indonesia yaitu Rp10.400 per kilogram.

Kementan menyebut dalam sebuah survei langsung ke Vietnam, didapatkan bahwa harga beras di negara itu berkisar Rp6.097-Rp18.292. "Untuk harga beras di Thailand terendah adalah Rp10.585 per kilogram dengan harga tertinggi adalah Rp10.837 per kilogram dengan rerata harga beras di Thailand adalah sebesar Rp10.711 per kilogram," ungkap siaran resmi tersebut.

Kementan juga mengaku telah melakukan perbaikan sistem penggilingan padi yaitu sejak 2014 dengan memulai program revitalisasi Penggilingan Padi Kecil (PPK) untuk meningkatkan rendemen giling 5%, atau mencapai target 62%. Program ini terus akan berlanjut secara bertahap hingga 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper