Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sentul City Tbk membidik pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp250 miliar dari proyek perdana joint venture dengan PT PP Properti Tbk.
Wakil Direktur Utama Sentul City, Andrian Budi Utama mengatakan untuk tahap awal perseroan akan memasarkan untuk satu menara apartemen
"Untuk 2016 kami harapkan bisa menyumbang Rp250 miliar," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (22/2/2016). Jumlah tersebut setara dengan 16,67% terhadap total target prapenjualan Sentul City tahun ini sebanyak Rp1,5 tiliun.
Sebelumya, Sentul City telah meneken kerjasama pembentukan perusahaan patungan dengan PP Properti dengan modal awal Rp100 miliar. Sentul City mengambil porsi 51% saham atau setara Rp51 miliar sedangkan sisanya dimiliki PP Properti.
Menurut Andrian, perusahaan patungan ini akan membangun tiga menara apartemen di lahan milik Sentul City. Apartemen ini akan ditujukan untuk segmen pasar kelas menengah dengan perkirakaan harga mencapai Rp400 juta per unit.
Andrian optimistis target prapenjualan tahun ini secara keseluurhan akan terpenuhi. Dia menerangkan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate akan berdampak signifikan terhadap penjualan properti. Terlebih, porsi pembelian properti di Sentul City melalui kredit perbankan mencapai 40%.
Sebagaimana diketahui,dalam dua bulan berturut-turut BI menurunkan bunga acuan sebesar 25 bps sehingga secara kumulatif terjadi penurunan sebesr 50 bps. "Suku bunga yang terjangkau akan menguatkan daya beli masyarakat," kata Andrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
