Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing: Asia Tenggara Butuh 3.750 Unit Pesawat

Boeing memperkirakan permintaan pesawat komersil untuk Asia Tenggara termasuk Indonesia akan mencapai 3.750 dalam 20 tahun mendatang.
Logo sejumlah maskapai komersial  klien Boeing 787 tampak pada bagian lambung pesawat yang berada di arena Singapore Airshow 2016, Selasa (14/2/2016)./Reuters-Kevin Lam
Logo sejumlah maskapai komersial klien Boeing 787 tampak pada bagian lambung pesawat yang berada di arena Singapore Airshow 2016, Selasa (14/2/2016)./Reuters-Kevin Lam

Bisnis.com, SINGAPURA - Boeing memperkirakan permintaan pesawat komersil untuk Asia Tenggara termasuk Indonesia akan mencapai 3.750 dalam 20 tahun mendatang.

Demikian dikemukakan Senior Vice Presiden Boeing untuk Asia Pasifik dan India Dinesh Keskar pada ajang pameran dirgantara Singapore Airshow 2016, Rabu (17/2/2016).

Menurutnya, sebanyak 76% di antara pesawat jet tersebut akan berupa pesawat narrow body.

"Nilai transaksi dari seluruh pesawat jet baru di Asia Tenggara akan mencapai US$ 550 miliar," ujarnya.

Untuk Indonesia, sedikitnya 40 pesawat Boeing jenis 373-800/90ER dan 201 jenis Boeing Max telah dipesan oleh sejumlah maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) merujuk pada data Fleets Analyzer.

"Maskapai penerbangan Lion Air juga terus melakukan pembelian pesawat pabrikan Amerika Serikat tersebut tanpa ada penundaan," ujarnya.

Sebanyak 3.750 pesawat penumpang tersebut merupakan 9% dari 38.050 pesawat yang akan dijual Boeing selama 20 tahun mendatang secara global.

Dia juga menambahkan bahwa kinerja maskapai penerbangan di kawasan Asia Tenggara cukup baik merujuk pada pertumbuhan trafik penumpang di kawasan itu dari tahun 2000 hingga 2014.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper