Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayapada Healthcare Fokus Kembangkan Bisnis Layanan Kesehatan

Kelompok perusahaan Tahir, Mayapada Group kini semakin fokus mengembangkan bisnis di bidang pelayanan kesehatan lewat Mayapada Healthcare Group.
Edukasi tersebut dilakukan lewat berbagai bentuk kegiatan, seperti seminar, simposium, hingga menyambangi sekolah-sekolah.
Edukasi tersebut dilakukan lewat berbagai bentuk kegiatan, seperti seminar, simposium, hingga menyambangi sekolah-sekolah.

Bisnis.com, JAKARTA –  Kelompok perusahaan Tahir, Mayapada Group kini semakin fokus mengembangkan bisnis di bidang pelayanan kesehatan lewat Mayapada Healthcare Group.

Deputy Chairman Mayapada Group Jonathan Tahir menjelaskan visi misi pihaknya tidak sekedar mencari keuntungan atau menambah portofolio bisnis. Menurutnya, pihaknya mengembangkan lini bisnis tersebut lantaran terdorong passion ayahnya Tahir, yang merupakan pendiri Mayapada Group.

“Kami terpanggil untuk membantu pemerintah dan masyarakat untuk menyadarkan pentingnya kesehatan dengan melakukan deteksi dini. Jadi sebelum sakit mereka sudah bisa mengantisipasi,” katanya saat melakukan kunjungan ke kantor redaksi Bisnis.com, Rabu (10/2/2016).

Saat ini Mayapada Healthcare Group mengoperasikan dua klinik kesehatan. Selain itu ada juga dua rumah sakit, yang terletak di Tangerang dan sudah beroperasi sejak 1995 serta dan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang beroperasi sejak 2013. Dalam 2016, grup tersebut juga akan membangun dua unit rumah sakit baru di Jakarta dan Surabaya.

Direktur Grup Komersial Mayapada Healthcare Group Arif Mualim menjelaskan pihaknya juga akan giat mengedukasi publik untuk mendukung tercapainya visi misi tersebut. Edukasi tersebut dilakukan lewat berbagai bentuk kegiatan, seperti seminar, simposium, hingga menyambangi sekolah-sekolah.

“Banyak yang bertanya, dengan mengedukasi supaya tidak banyak orang yang sakit apa tidak akan membuat kami rugi? Bagi kami poinnya adalah membantu orang Indonesia, sebab jika masyarakat sakit itu akan menjadi beban yang mahal bagi kita semua,” tutur Arif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper