Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Harga Sembako, Perbaiki Infrastruktur di Tingkat Produsen

Direktur Penelitian Center Of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengemukakan pola kecenderungan naiknya harga bahan pangan pada akhir tahun dan awal tahun dapat diatasi dengan pengaturan sisi distribusi dan infrastruktur bagi produsen atau petani.
Panen tomat/Antara
Panen tomat/Antara
Bisnis.com, Jakarta--Direktur Penelitian Center Of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengemukakan pola kecenderungan naiknya harga bahan pangan pada akhir tahun dan awal tahun dapat diatasi dengan pengaturan sisi distribusi dan infrastruktur bagi produsen atau petani.
 
Pengairan masih menjadi masalah besar yang belum diatasi hingga kini, begitu pula teknologi pertanian belum maju mengingat kebutuhan pangan semakin besar.
 
Varietas dari jenis pangan yang bisa lebih kerap panen, lebih tahan terhadap hama karena cuaca sudah ekstrem akibat pemanasan global, katanya, di Jakarta, Rabu (3/2/2016).
 
Selain itu, dia mengatakan kelancaran arus distribusi pangan dengan dukungan sarana jalan dan transportasi yang memadai menjadi solusi nyata.
 
Menurunnya keterlambatan pengiriman yang menyebabkan bahan panga rusak bisa membantu mengurangi praktik spekulasi yang sering mengangguu stabilitas harga pada tingkat konsumen.
 
Kemudian, infrastruktur teknologi informasi, imbuhnya, masih membutuhkan waktu yang panjang untuk dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
 
Dia menyatakan harga bahan pangan yang disajikan via internet oleh pemerintah kerap berbeda jauh dengan harga di lapangan.
 
Selama gap itu masih besar, informasi semacam itu tidak menjadi akurat lagi dan tidak memberi harga pangan sebenarnya, kecuali gap itu diperkecil, ujarnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper