Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri meminta pemerintah memberi kemudahan fasilitas untuk eksportir dan investor Indonesia ke Hongaria demi meningkatkan kemitraan perdagangan dan investasi ke negara Eropa Timur tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Kadin Roslan Roeslani dalam Forum Bisnis Indonesian-Hungarian di Jakarta, Senin(1/2/2016). "Lokasi Hongaria yang strategis, menghubungkan Eropa Barat dan Eropa Timur menjadikan Hongaria sebagai pasar dan pintu masuk yang penting bagi produk Indonesia di Eropa," paparnya seperti dikutip dalam siaran pers.
Dia menyebutkan, terjadi peningkatan nilai perdagangan antara Indonesia dan Hungaria. Namun potensi kedua pihak belum tergarap secara maksimal sehingga perlu dilakukan upaya lebih intensif untuk meningkatkan kegiatan ekspor dan impor.
Perdagangan kedua negara terkendala transportasi dan logistik karena kondisi geografis, dan tidak adanya penerbangan langsung.
Mayoritas kegiatan perdagangan dilakukan melalui laut, namun terkendala tingginya biaya transportasi dari pelabuhan terdekat ke Hongaria.
Indonesia menekankan pentingnya kerja sama bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) dan industri kreatif. Terkait hal itu, kedua pihak berharap terjalin komunikasi bisnis lebih intensif melalui Indonesian-Hungarian Joint Business Council (IHJBC).
Berdasarkan data Eurostat, nilai perdagangan Indonesia dan Hongaria tertinggi selama lima tahun terakhir terjadi pada 2011, yaitu sebesar 181 juta euro.
Untuk periode Januari-Mei 2015, tercatat peningkatan ekspor Indonesia ke Hongaria menjadi 59,04 juta Euro atau naik 63,48% dari periode yang sama tahun sebelumnya 36,12 juta Euro.
Adapun, komoditas ekspor utama Indonesia ke Hongaria antara lain komponen-komponen alat elektronik, mesin percetakan, karet, dan lainnya. Sementara itu, komoditas impor utama ialah komponen peralatan telekomunikasi, generator, mesin-mesin, dan antibiotik.