Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Daging Ayam Ras Picu Inflasi Palembang Jadi 0,32%

Kota Palembang mengalami inflasi senilai 0,32% pada Januari 2016 yang dipicu oleh kenaikan harga pada kelompok bahan makanan.
Pedagang daging ayam./Antara-Zabur Karuru
Pedagang daging ayam./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, PALEMBANG - Kota Palembang mengalami inflasi senilai 0,32% pada Januari 2016 yang dipicu oleh kenaikan harga pada kelompok bahan makanan.

Kepala Bagian Tata Usaha BPS Sumatra Selatan Nasarudin Latief mengatakan kenaikan harga bahan makanan itu utamanya terjadi di komoditas daging ayam ras dan bawang merah.

"Lima kelompok pengeluaran di Kota Palembang mengalami kenaikan harga tetapi yang memberi andil paling besar adalah kelompok bahan makanan," katanya, Senin (1/2/2016).

Dia mengatakan daging ayam ras merupakan salah satu dari 76 komoditas yang mengalami kenaikan, sementara 30 komoditas lainnya menurun.

"Kami memantau 386 komoditas yang ada di Palembang, selain daging ayam ras, kenaikan juga terjadi pada telur ayam ras, bawang merah, dan tarif listrik," ujarnya.

Kenaikan harga cabai merah tak hanya terjadi di Kota Palembang, melainkan Kota Lubuk Linggau juga mengalami hal serupa. "Kenaikannya senilai 15% dan memberi andil terhadap inflasi 0,25% atau menempati posisi pertama," ujarnya.

Kota Lubuk Linggau sendiri tercatat mengalami inflasi sebesar 0,49% atau lebih tinggi dari Kota Palembang dengan laju inflasi kumulatif sampai 3,47%.

Dia memaparkan inflasi tertinggi bulan lalu dipegang Kota Sibolga dan disusul kota Pangkal Pinang dengan nilai mencapai 0,93% pada bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper