Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden AS Pakai Pesawat Baru Boeing 747-8 Jumbo Jet

Boeing Co., produsen pesawat asal AS, berhasil mengantongi kontrak pengerjaan armada pesawat kepresidenan Air Force One baru yang seukuran dengan 747-8 jumbo jet.
Boeing 747-8. /Reuters
Boeing 747-8. /Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON—Boeing  Co., produsen pesawat asal AS, berhasil mengantongi kontrak pengerjaan armada pesawat kepresidenan Air Force One baru yang seukuran dengan 747-8 jumbo jet.

Pentagon mengatakan Boeing telah diamanatkan untuk mengerjakan proyek senilai US$25,8 juta untuk mengurangi risiko dan menurunkan biaya proyek tersebut dengan mempertimbangkan timbal balik antara persyaratan dan desain pesawat.

Sayangnya, seperti dikutip Reuters, Jumat (29/01/2016), detail mengenai total nilai dari kontrak baru ini belum dapat dirilis, namun Air Force sebelumnya mengungkapkan telah menganggarkan US$1,65 miliar untuk pengantian dua pesawat jetnya.

Januari tahun lalu, Air Force telah mengumumkan pada public bahwa model Boeing 747-8 akan digunakan untuk menganti dua pesawat kepresidenan. Bahkan, rencananya, Air Force akan melakukan modifikasi kontrak pada tahun-tahun mendatang karena program Air Force One saat ini mengarah pada teknik, desain dan produksi.

Saat ini, Air Force mengoperasikan dua VC-25s dan konfigurasi khusus Boeing 747-200Bs yang masa pakainya hampir mendekati 30 tahun.  

Sekretaris Air Force Deborah James mengatakan Air Force One program akan mengunakan teknologi dan peralatan bersertifikat komersial untuk tetap membuat pembiayaan program ini terjangkau.

Keputusan Air Force sangat diharapkan karena salah satu pesawat jet bermesin empat hanya dimiliki oleh A380 yang dibangun Airbus. Sementara itu, 747-8 merupakan satu-satunya pesawat jet komersial bermesin empat yang dibuat Boeing.

Pesawat dengan empat mesin ini dianggap lebih aman secara keselamatan penerbangan dibandingkan dengan pesawat bermesin dua. Umumnya, pesawat jenis ini digunakan bagi angkutan kargo karena lebih efisien dari segi bahan bakar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper