KFC Akan Tambah 40 Gerai Tahun Ini

Bisnis.com, JAKARTA - Pembukaan gerai baru dipercaya masih menjadi salah satu andalan peritel makanan cepat saji untuk mendorong perolehan pendapatan tahun ini.

Salah satunya, PT Fast Food Indonesia, pemegang hak merek KFC, mengungkapkan siap menambah gerai hingga 40 unit sepanjang tahun ini. Adapun nilai investasi yang dibutuhkan mencapai Rp300 miliar untuk mewujudkannya.

Direktur Fast Food Indonesia Justinus D Juwono mengatakan fokus lokasi gerai yang akan dibuka lebih dari 50%nya masih diperuntukkan kawasan pulau Jawa, sementara sisanya untuk luar pulau Jawa. "Kami tetap konsisten dalam penambahan gerai sekitar 40 unit tiap tahunnya," katanya kepada Bisnis, pekan lalu.

Hingga tahun lalu, perseroan telah memiliki 540 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, bila penambahan sesuai dengan rencana, maka jumlah akhir gerai KFC yang dimiliki akan berkisar 580 unit.

Selain menambah gerai, perseroan juga melakukan cara lainnya untuk mendongkrak penjualan yakni dengan melakukan perubahan desain gerai. Adapun gerai yang akan diberlakukan desain ulang mayoritas adalah gerai yang berdiri sendiri (stand alone).

Jusinus beralasan, gerai yang berdiri sendiri secara kapasitas lebih besar daripada gerai yang berlokasi di pusat perbelanjaan atau di food hall. Sehingga dalam kegiatan desain nantinya akan lebih leluasa dalam menentukan tema.

"Tujuan kami melakukan desain ulang agar frekuensi intensitas pengunjung bisa meningkat dan mereka bisa betah berlama-lama di KFC."

Targetnya, dalam tahun ini akan ada belasan unit gerai stand alone yang bakal di desain oleh perseroan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Eddy Susanto menambahkan aksi penambahan gerai yang akan dilakukan oleh peritel makanan cepat saji akan bergantung pada strategi yang sudah dicanangkan oleh masing-masing perusahaan.

Umumnya mereka yang kerap agresif menambah gerai secara konsisten adalah merek yang sudah laku dipasar. Sebut saja, KFC. Namun, ada juga yang lebih melakukan konsolidasi internal.

Kemudian, dia memprediksi trafik penambahan gerai bakal mulai meninggi pada awal semester II mendatang. Hal ini lantaran adanya harapan kondisi pada saat itu ekonomi di Tanah Air kian menggeliat untuk segala sektor.