Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Penanam Modal Terbesar di Indonesia Selama 2015

Badan Koordinasi PenanamN Modal (BKPM) mencatat Singapura sebagai negara di urutan teratas dari lima penanam modal terbesar di Indonesia sepanjang 2015.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) dan Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri)./ANTARA
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) dan Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri)./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Koordinasi PenanamN Modal (BKPM) mencatat Singapura sebagai negara di urutan teratas dari lima penanam modal terbesar di Indonesia sepanjang 2015.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis dalam paparan di Jakarta, Kamis (21/1/2016) mengatakan Singapura masih di nomor satu dengan US$5,9 miliar, diikuti Malaysia (US$3,1 miliar), Jepang (US$2,9 miliar), Belanda (US$1,3 miliar) dan Korea Selatan (US$1,2 miliar.

Selain negara-negara tersebut, China berada di urutan ke sembilan dalam daftar itu, sedangkan Hong Kong berada di urutan keenam.

Negara Tirai Bambu menjadi sorotan, lantaran merupakan salah satu negara yang tengah didorong untuk gencar menanamkan modal di Indonesia.

"Kalau kita gabung Hong Kong dengan China, jumlahnya sekitar US$1,5 miliar. Itu kira-kira masuk posisi empat. Ini menunjukkan  China sudah mulai menggeliat," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan investasi China baik secara langsung atau bermitra, naik 47%  pada 2015. Ada pun nilai investasi Hong Kong meroket hingga 103%pada periode yang sama. "Ini angka tertinggi selama investasi," ucapnya.

Franky melanjutkan, dalam pengamatannya beberapa waktu terakhir, investasi Hong Kong dan China sebenarnya jauh lebih besar lagi.

Pasalnya, kedua negara itu banyak bermitra dengan investor yang memiliki anak perusahaan di negara lain, misalnya, Singapura. "Jadi tidak sedikit yang melalui Singapura. Makanya bisa saja investasi itu disebut dari Singapura, tapi asalnya dari China. Kami yakin kontribusinya akan cenderung meningkat. Kami akan lihat secara keseluruhan agar investasi dari China ini bisa lebih berkualitas," pungkas Franky.

Realisasi investasi sepanjang 2015 mencapai Rp545,4 triliun, naik 17,8%  dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai tersebut terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp179,5 triliun atau naik 15%  dari capaian tahun sebelumnya dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang juga meningkat 19,2%  sebesar Rp365,9 triliun. Capaian tersebut melampaui target realisasi investasi 2015 yang dipatok Rp519,5 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper