Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Perkembangan Terakhir Paket Deregulasi Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan telah menyelesaikan 27 mandat dari 32 dua mandat yang diberikan pada paket kebijakan deregulasi, dengan tiga di antaranya dikeluarkan dari paket kebijakan tersebut.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong/Antara
Menteri Perdagangan Thomas Lembong/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan telah menyelesaikan 27 mandat dari 32 dua mandat yang diberikan pada paket kebijakan deregulasi, dengan tiga di antaranya dikeluarkan dari paket kebijakan  tersebut.

Ketua Tim Deregulasi Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan, saat ini masih ada dua mandat yang masih dalam proses penyelesaian yaitu mengenai impor limbah non B3 yang masuk dalam paket deregulasi dan mengenai ekspor impor migas yang masuk ke dalam paket debirokratisasi.

“Untuk dua mandat yang belum selesai, saat ini sedang dalam proses finalisasi dengan instansi terkait,” kata Arlinda kepada Bisnis.com, Minggu (17/1/2016).

Dari total mandat yang diberikan, Kemendag membagi ke dalam dua paket yaitu paket deregulasi sebanyak delapan regulasi dan paket debirokratisasi sebanyak 24 regulasi. Adapun, saat ini Kemendag telah menyelesaikan 6 regulasi yang masuk ke dalam paket deregulasi dan 21 regulasi yang masuk ke paket deregulasi.

Sementara itu, tiga regulasi dikeluarkan dari mandat paket kebijakan tersebut. Regulasi tersebut a.l tentang perdagangan minol, ekspor precursor non farmasi, serta impor mutiara. Dengan dikeluarkannya tiga regulasi dari paket ekonomi tahap pertama, maka Kemendag memangkas 28,9% dari seluruh perizinan yang ada di Kemendag sebanyak 169 perizinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper