Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGADAAN TANAH: One Map Policy Dapat Selesaikan Konflik Lahan

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan menyatakan Kebijakan Satu Peta akan menyelesaikan konflik agraria dan pengabaian hak-hak tanah di pedesaan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursidan Baldan. /Antara
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursidan Baldan. /Antara
Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan menyatakan Kebijakan Satu Peta akan menyelesaikan konflik agraria dan pengabaian hak-hak tanah di pedesaan.
 
Dia menuturkan layanan administrasi pertanahan berbasiskan pada data yang akurat, sehingga harus diterapkan Kebijakan Satu Peta atau One Map Policy. Tak hanya itu, sambungnya, ketidakselarasan data mengenai pertanahan dinilai sebagai penyebab konflik lahan selama ini.
 
"Hal ini bisa diselesaikan apabila One Map Policy sudah diterapkan," kata Ferry dalam keterangannya yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (16/1/2016).
 
Selain itu, dia menegaskan, administrasi pertanahan juga menjadi penting dalam rangka menghapus kesenjangan sosial yang ada pada masyarakat. Dia menuturkan layanan tersebut akan memastikan hak-hak tanah di pedesaan yang selama ini terabaikan.
 
Menurutnya, pengelolaan lahan tak hanya mementingkan aspek legalnya saja namun juga kemanfaatan dan kegunaannya. Jika ada HGU dan HGB yang ditelantarkan, Ferry menambahkan, maka pihaknya akan melakukan pencabutan atas hak tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper