Bisnis.com, MANADO—Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado menyatakan aktivitas Bandara Internasional Sam Ratulangi sudah normal setelah mengalami penghentian operasional akibat terganggunya ruang udara oleh abu vulkanik Gunung Soputan.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado Widyo Praptono mengatakan mengakui penurupan operasional bandara dilakukan pada Kamis (14/1) sejak pukul 19.30 WITA hingga Jumat pukul 06.00 WITA.
"Sekarang sudah normal, menurut prakiraan BMKG tidak ada gangguan dari abu vulkanik hari ini. Namun demikian, kami tetap memantau pergerakan abu vulkanik," tuturnya kepada Bisnis.com, Jumat (15/1/2016).
Widyo mengatakan pihaknya baru akan kembali menutup aktivitas bandara jika ruang udara dan bandara tertutupi oleh abu vulkanik. "Kalau tidak mengganggu atau melewati lintasan udara, kami tidak akan melakukan penutupan," katanya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado menutup bandara mulai Kamis (5/1) pukul 19.30 Wita sampai dengan Rabu (6/1) pukul 6.00 Wita (6/1) karena debu vulkanik Gunung Soputan dinilai sudah membahayakan penerbangan.