Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya masih belum mengetahui siapa sosok yang akan mengepalai Badan Restorasi Gambut.
“Kalau soal siapa yang pimpin, itu urusan Presiden,” kata dia usai melantik 13 pejabat eselon II Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, hari ini, Rabu (13/1/2015).
Badan Restorasi Gambut (BRG) dibentuk berdasarkan Perpres No. 1/2016 yang ditandatangi pada 6 Januari silam. Institusi itu akan menjadi otoritas pemulihan dan penanganan 2 juta hektare lahan gambut Indonesia yang terbakar.
Siti mengatakan struktur organisasi itu meliputi instansi pemerintah, kalangan akademisi, dan aktivis lingkungan.
Kementerian yang terlibat adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum.
Ada juga Kementerian Pertanian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Kementerian Keuangan.
“Kita harus bisa bekerja sama dengan baik untuk menjalankan tugas-tugasnya. Mari kita dukung BRG tersebut,” kata mantan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah ini.
Siti menyebut sejumlah aktivitas terkemuka seperti Imam Prasodjo dan Agus Pambagyo akan membantu menyumbangkan pikiran dalam BRG.
Para aktivis diharapkan dapat memberikan fungsi kontrol terhadap para birokrat sebagai pengambil keputusan.