Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNP2TKI akan Manfaatkan ITPC dan Atase Dagang Untuk Promosi

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengatakan pihaknya akan memanfaatkan instrumen yang dimiliki oleh Kemendag
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. /BNP2TKI
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. /BNP2TKI

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengatakan pihaknya ingin memanfaatkan instrumen yang dimiliki oleh Kemendag yaitu Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan atase perdagangan untuk tidak hanya mempromosikan barang produksi dalam negeri, tetapi juga mempromosikan sektor jasa.

“Promosi ini bukan untuk TKW tetapi sektor jasa tenaga kerja yang sifatnya terampil, bisa perawat, welder, alumni SMK, otomotif, dan sebagainya,” kata Nusron di Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Dirinya mencontohkan seperti di Los Angeles terdapat 93.000 TKI yang bekerja di sektor welder dan jasa. Sedangkan di New York, terdapat 29.000 TKI yang bekerja sebagai perawat dan tenaga terampil lainnya. Artinya, TKI terampil membutuhkan terobosan market.

Maksimalisasi promosi tersebut diharapkan mampu menyerap pengangguran diIndonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 5%, penyerapan tenaga kerja maksimal hanya mencapai 1,5 juta tenaga kerja. Sementara total angkatan kerja mencapai 2,8 juta, sehingga masih ada potensi penggangguran sebanyak 1,3 juta orang.

Adapun, tahun ini BNP2TKI menargetkan pertumbuhan remitansi sebesar 10% - 15% untuk tahun ini dari capaian 2015 sebesa US$10,5 miliar. Target tersebut lebih kecil dibanding realisasi pertumbuhan pada 2015 yang mencapai 24% dari perolehan pada 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper