Bisnis.com, SURABAYA -- PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), menyiapkan beberapa inovasi untuk menghadapi persaingan di bidang ketenagakerjaan dalam Masyarakat Ekonomi Asean.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan tenaga kerja itu menyiapkan peta jalan yang terbagi ke dalam tiga tahapan, yakni persiapan sistem dan investasi yang mendukung edukasi tenaga kerja, pengembangan usaha dengan edukasi yang bermanfaat, dan penciptaan pusat tenaga alih daya terbesar yang didukung oleh sistem edukasi.
"Sesuai dengan arahan pemegang saham awal 2016, langkah tersebut meliputi perbaikan proses bisnis dan penyiapan aplikasi teknologi Informasi yang real time, mempersiapkan SDM yang kompetitif sesuai tuntutan pasar global perdagangan MEA,” ujar Direktur Utama PDS Gugus Wijonarko dalam siaran pers, Minggu (10/1/2016).
Roadmap itu diterapkan a.l. dengan menjadikan PDS Training Center sebagai institusi pendukung sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3), organisasi internasional untuk standardisasi (ISO), dan diklat sertifikasi yang bersifat wajib bagi tenaga kerja operator teknis.
“Aspek perilaku pegawai dalam memberikan pelayanan juga sangat penting untuk dipantau agar sesuai dengan tuntutan customer maupun stakeholder. Termasuk menerapkan konsekuensi punishment atau pelanggaran,” jelas Gugus.
Inovasi lain dari PDS adalah pengembangan aspek people management yang memprioritaskan sistem untuk menarik dan memilih orang-orang terbaik dan tepat untuk posisi yang tepat serta memastikan pegawai tumbuh, mengetahui, dan menghargai kinerja unggul.
PDS juga mengembangkan sistem timbal-balik pelanggan (costumer feedback system) untuk memperoleh informasi tepercaya tentang kualitas pelayanan. Langkah itu akan menciptakan perbaikan pelayanan secara berkelanjutan.
Kemudian, Gugus juga menjanjikan kepatuhan PDS pada aspek tata kelola perusahaan yang baik untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendorong pengelolaan yang profesional, transparan, dan efisien.